Jelang Ramadhan, Harga Gula di Jember Semakin Tidak Manis - SUARA INDONESIA

JEMBER - Jelang memasuki bulan Ramadhan, sejumlah warga di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengeluhkan harga gula pasir terus merangkak naik.

Sebagian masyarakat menilai, mahalnya harga gula salah satu pemicunya karena kurangnya kontrol dan terkesan lambannya pemerintah merespon keluhan masyarakat.

"Kontrol dari pemerintah terkesan kurang. Semua seperti terkonsentrasi pada virus Corona. Sementara harga sembako terus naik," ujar Hadi warga Sukowono,  Sabtu (11/04/2020) saat dikonfirmasi lewat sambungan selulernya.

Hadi juga menduga, mahalnya harga gula diindikasi ada permainan oknum distributor yang kurang sehat .

"Kalau dibilang langka kan tidak. Tapi, kok bisa mahal seperti ini. Tapi bagaimana lagi, meskipun mahal tetap dibeli karena kebutuhan," keluhnya.

Pernyataan senada diungkapkan salah seorang penjual toko klontong Ibu Hani. Dirinya mengakui, pihaknya berani hingga menjual hampir mendekati Rp 20.000 perkilogram karena disesuikan dengan harga belinya.

"Kita sama distributor bisa di angka Rp 17.500 sampai 18.000 perkilogramnya. Itupun kami dibatasi," ujarnya, 

Kata Hani, harusnya pemerintah cepat mengambil tegas, salah satunya dengan melakulan operasi pasar.

"Dinas terkait harus segera turun tangan. Kalau dibiarkan, kami khawatir akan berpotensi naik terus jelang puasa ini," pintanya.

Di Pasar Kalisat dan Pasar Tanjung, harga gula di tingkat pedagang bisa mencapai Rp 17.000 perkilogram.

Tidak hanya itu, di tingkat penjual kelontong harga gula bisa tembus Rp 19.500 sesuai kualitas gula yang dijual.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak berjanji akan melakukan monitor sejauh mana impor gula pasir disalurkan. 

Pihaknya juga mengaku, telah memerintah Dinas Perindustrian dan Dinas Perdagangan untuk melakukan pemantauan terkait harga jual dan persebarannya di lapangan.

"Kami sudah minta ke kepala dinas, baik dinas perindustrian maupun perdagangan untuk memantau hal ini," tukasnya.

Let's block ads! (Why?)

"manis" - Google Berita
April 11, 2020 at 07:59AM
https://ift.tt/2Rv6pF4

Jelang Ramadhan, Harga Gula di Jember Semakin Tidak Manis - SUARA INDONESIA

Bagikan Berita Ini