Search

Dekatkan Layanan Imunisasi, Puskesmas Pandanwangi Bikin Jembatan Manis - Jawa Pos Radar Malang

KOTA MALANG – Setelah imunisasi dasar lengkap (IDL) orang tua acap kali telah merasa cukup. Padahal bayi di bawah dua tahun (baduta) masih harus menerima imunisasi lanjutan.

Hal ini pun terjadi di masyarakat wilayah Puskesmas Pandanwangi. Keberadaan puskesmas yang dianggap jauh dari jangkauan membuat masyarakat enggan membawa anaknya imunisasi.

“Tahun 2018 itu yang terimunisasi hanya 17 persen. Akhirnya kami turun lapangan dan cari tahu kenapa. Rata-rata karena katanya jauh puskesmasnya,” beber Kepala Puskesmas Pandanwangi, dr. Sri Purwani.

Akhirnya tahun ini, Puskesmas Pandanwangi membuat program jemput baduta untuk imunisasi (jembatan manis). Program ini dilakukan dengan cara mendekatkan layanan imunisasi.

“Masih baru kami lakukan di Kelurahan Arjosari dulu. Kita adakan di Poskesnya. Setiap hari Jumat pertama, kedua, dan ketiga. Nantinya akan kita buat di Kelurahan Pandanwangi juga,” tambahnya.

Program ini masih baru berjalan di awal tahun, namun peningkatannya signifikan. Di trismester pertama 2018, capaian imunisasi 17 persen. Sementara trismester pertama 2019 cakupannya menyentuh 46 persen.

“Sementara masih di wilayah Arjosari saja. Harapannya ya semua kami jangkau. Targetnya harus semua dapat imunisasi lanjutan,” pungkasnya.

Pewarta: Rida Ayu
Foto: Rida Ayu
Penyunting: Fia

Let's block ads! (Why?)



"manis" - Google Berita
October 11, 2019 at 10:07AM
https://ift.tt/2IICS6e

Dekatkan Layanan Imunisasi, Puskesmas Pandanwangi Bikin Jembatan Manis - Jawa Pos Radar Malang

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dekatkan Layanan Imunisasi, Puskesmas Pandanwangi Bikin Jembatan Manis - Jawa Pos Radar Malang"

Post a Comment

Powered by Blogger.