Liputan6.com, Jakarta - Makanan manis yang mengandung gula menjadi musuh bagi para pasien diabetes. Akan tetapi, ternyata ada cara baru untuk menikmati makanan atau minuman manis tanpa rasa takut, dengan menggunakan daun stevia.
"Tanaman stevia ini mengandung beberapa zat salah satunya alkaloid. Biasanya alkaloid ini pahit, tapi pada daun stevia justru menjadi manis," kata pakar gizi dan keamanan pangan Institut Pertanian Bogor, Prof Ir Ahmad Sulaeman pada Selasa, 15 Oktober 2019.
Rasa manis yang dihasilkan oleh daun stevia ini berasal dari senyawa stevioside. Senyawa ini menghasilkan rasa manis seperti gula, tetapi tidak mengandung kalori.
Sejak 1985, daun stevia sudah dianjurkan untuk digunakan pada makanan dan minuman. Tetapi, Food and Drug Administration (FDA), Amerika Serikat baru mengizinkan penggunaan stevia pada 2000-an, setelah melalui uji kesehatan terlebih dahulu.
Daun Stevia untuk Diet Pasien Diabetes
Daun stevia yang baik untuk pengguna diabetes ini mengandung pemanis non-kalori dan alami. Sehingga, penggunaannya juga diperbolehkan bagi orang yang sedang menjalankan diet.
"Para penderita diabetes dan orang yang mau diet bisa menggunakan pemanis ini. Karena daun stevia dapat membuat rasa manis yang sama," kata Ahmad dalam acara Jelajah Gizi 2019 bersama Danone Indonesia di Bogor, Jawa Barat.
Ahmad menambahkan, penggunaannya bisa diakali dengan mengombinasikan gula pasir dengan daun stevia. Sehingga, rasa manisnya masih akan tetap ada. Tetapi menjadi versi yang lebih sehat.
"Tanpa gula pasir pun, daun stevia ini bisa tetap menghasilkan rasa manis. Tetapi mungkin ada aftertaste yang tidak selalu disukai, karena dia ini kan memang tanaman," katanya.
Selain mengandung senyawa alkaloid dan stevioside, daun stevia juga mengandung asam amino. Asam amino ini berperan memberikan rasa manis pada daun stevia.
Tidak untuk Bayi
Daun stevia ini tidak dianjurkan untuk bayi, terutama yang berusia di bawah satu tahun. Akan tetapi memang bayi tidak dianjurkan untuk diberikan pemanis dalam bentuk apa pun.
"Bayi membutuhkan energi dari rasa manis. Nah, kalau dari stevia ini tidak ada energinya. Bayi juga seharusnya sampai usia enam bulan hanya mengonsumsi laktosa dari ASI saja," jelas Ahmad.
Penulis: Diviya Agatha
"manis" - Google Berita
October 17, 2019 at 06:00PM
https://ift.tt/2ORW4m5
Tambahkan Stevia, Pasien Diabetes Tak Perlu Takut Lagi Konsumsi Manis - Liputan6.com
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tambahkan Stevia, Pasien Diabetes Tak Perlu Takut Lagi Konsumsi Manis - Liputan6.com"
Post a Comment