MaxPixel's contributors
Roti gandum utuh mengandung karbohidrat namun memiliki indeks glikemik rendah
Bobo.id – Teman-teman mungkin pernah mendengar beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi pasien diabetes, salah satunya adalah makanan yang manis dan mengandung karbohidrat.
Ada yang menyebut bahwa gula adalah penyebab diabetes, serta pasien diabetes harus menjauhi karbohidrat dan tidak boleh makan dessert.
Apakah benar seperti itu? Yuk, kita cari tahu dan baca sampai selesai agar tahu mitos dan fakta diabetes.
Baca Juga: Naik Turun Tangga Bermanfaat Bagi Gula Darah dan Jantung, Ini Manfaat Lainnya
Gula dan Diabetes
Banyak orang yang mempercayai bahwa gula adalah penyebab diabetes.
Pasien diabetes memang harus membatasi asupan gula untuk menjaga kadar gula dalam darah.
Namun, gula bukanlah satu-satunya penyebab diabetes, melainkan salah satu faktor.
Diaebetes tipe 1 disebabkan oleh keturunan dan kemungkinan respon autoimun.
Sementara diabetes tipe 2 disebabkan oleh banyak faktor, terutama yang berhubungan dengan gaya hidup. Kondisi seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan jarak bergerak aktif bisa menjadi pemicu diabetes.
Sering minum minuman manis dengan gula tambahan seperti soda juga bisa menjadi salah satu faktor pemicunya. Namun, bukan berarti gula adalah penyebab diabetes satu-satunya.
Karenanya, boleh saja mengonsumsi gula namun dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan agar kadar gula darah tetap terkendali.
Pasien diabetes juga bisa mengonsumsi pemanis pengganti gula yang lebih aman bagi kadar gula darah.
Karbohidrat dan Diabetes
Pasien diabetes juga biasanya menghindari karbohidrat. Namun, sebenarnya tidak semua karbohidrat harus dihindari oleh pasien diabetes.
Ini karena ada diabetes yang memiliki indeks glikemik tinggi dan ada yang memiliki indeks glikemik rendah.
Indeks glikemik adalah indikator untuk mengatahui seberapa cepat peningkatan gula darah dari makanan.
Nah, karbohidrat dengan indeks glikemik rendah aman dikonsumsi oleh pasien diabetes.
Baca Juga: Terlalu Banyak Makan Karbohidrat Justru Membuat Kita Cepat Lapar, Ini Efek Lainnya
Sumber karbohidrat dengan indeks glikemik rendah ini misalnya: rolled oatmeal, roti gandum utuh, kacang-kacangan, dan polong-polongan kering.
Sayuran yang rendah zat tepung seperti bayam, brokoli, dan tomat juga rendah indeks glikemiknya.
Namun, terlalu banyak karbohidrat bisa meningkatkan kadar gula darah. Sehingga yang penting adalah mengonsumsi karbohidrat sesuai batas karbohidrat haraian dan memperhatikan porsinya.
Makanan yang mengandung zat tepung juga bisa saja dikonsumsi oleh pasien diabetes, namun lebih baik pilih yang tinggi seratnya untuk mengendalikan kadar gula darah.
Makanan Penutup dan Diabetes
Sebenarnya, pasien diabetes bukannya tidak boleh makan cake atau dessert. Namun, porsinya harus diatur dan tidak boleh berlebihan seperti mengonsumsinya setiap hari.
Menurut National Instiutes of Health, jika seseorang terlalu menghindari terlalu banyak makanan, justru bisa berujung pada terlalu banyak makan (overeating).
Jadi, boleh-boleh saja pasien diabetes makan cake sesekali, namun dalam jumlah yang tidak berlebihan dan tetap aman agar tidak membuat kadar gula darah naik secara tiba-tiba.
Buah-Buahan dan Diabetes
Buah mengandung gula, namun tetap boleh dikonsumsi pasien diabetes, kok.
Kuncinya adalah mengukur porsi buah yang dimakan dan mengetahui kadar karbohidrat di dalamnya.
Menurut Mayo Clinic, satu porsi yang sesuai adalah 15 gram karbohidrat dalam buah, yaitu ½ pisang ukuran sedang, ½ cup mangga potong, ¾ cup nanas potong, atau 1 ¼ cup stroberi.
Pasien diabetes bukannya tidak boleh makan berbagai makanan seperti makanan yang manis dan mengandung karbohidrat, teman-teman. Namun, porsinya harus dikendalikan dan diperhatikan kandungan di dalamnya.
Baca Juga: Buah Pisang Memang Sehat, Bagaimana dengan Kandungan Pisang Goreng?
Yuk, lihat video ini juga!
Video Pilihan
PROMOTED CONTENT
"manis" - Google Berita
December 19, 2019 at 06:02PM
https://ift.tt/2Q7vd4i
Benarkah Makanan Manis dan Karbohidrat Harus Dijauhi Pasien Diabetes? - Bobo
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Benarkah Makanan Manis dan Karbohidrat Harus Dijauhi Pasien Diabetes? - Bobo"
Post a Comment