Modifikasi sederhana bisa mendongkrak tampilan tanpa melunturkan fungsi utamanya. Contoh, HR-V yang diboyong Honda Prospect Motor ke gelaran IMX 2019. Ubahannya tak begitu banyak, namun cukup untuk membuatnya jauh lebih manis. Apa saja yang dilakukan sang modifikator?
Honda HR-V yang dipajang merupakan tunggangan Kiki Anugraha. Ada alasan tersendiri mengapa ia memilihnya. ”Kenapa saya modifikasi untuk HR-V, pertama harganya relatif terjangkau. Lalu secara kenyamanan, fungsional dan teknologi sangat baik menurut saya. Fiturnya pun bagus banget dan mobil bisa dibawa kemana aja untuk kerja, hangout, keluarga," ujar Kiki.
Konsep modifikasi mengusung gaya yang ‘pantas’ tanpa mengurangi sisi fungsional. Selain itu, Kiki pun tidak mau anggarannya terlalu mahal. Sepengamatan kami, memang tidak ada unsur modifikasi di sektor bodykit. Sedikit perubahan tampak pada ornamen grille berkelir hitam untuk meminimalisir elemen kromium. Sentuhan ini membuat parasnya lebih manis, dengan garis yang seolah membentuk alis mata.
Tongkrongannya sukses membuat mobil tampil semakin anggun. Hanya sedikit jarak tersisa antara bibir spakbor dan ban. Bahkan jari pun tidak muat untuk masuk ke dalamnya. Walaupun ‘ceper’, HR-V miliknya masih nyaman untuk bepergian berkat perpaduan coilover ISC dan airbag Airpride. Tinggi suspensi bisa diatur dengan menekan tombol saja. Ada sedikit kekurangan dengan penggunaan suspensi udara ini, sebab tangki udara memakan ruang di bagasi walau tidak banyak.
Bukaan sepatbor HR-V sanggup menelan pelek 20 inci dengan mudah. Hasilnya, ruang sepatbor terisi penuh oleh pelek Rotiform LAS-R 20 inci. Pelek yang sedang ngetren di kalangan modifikator ini, dibalut ban Accelera Phi. Kami akui memang desain LAS-R cocok untuk banyak jenis mobil, apalagi di crossover seperti HR-V.
Nada knalpot diubah untuk menghadirkan karakter suara yang unik. Kiki berkolaborasi dengan Tech Pro untuk mendapatkan suara yang diinginkannya. “Suaranya beda dengan Tech Pro lain, itu memang kemauan saya. Karena tujuannya itu untuk papa-papa muda nih, bukan anak kuliah atau SMA,” tukas Kiki. Tech Pro sendiri merupakan produsen knalpot lokal yang menawarkan teknologi valvetronic di produknya. Valvetronic ini bisa membuat dua mode suara melalui katup di salurannya.
Founder Karma Bodykit ini mengakui, modifikasinya dilakukan dengan anggaran minimal. Contohnya, pelek Rotiform yang tersemat bukan varian forged, melainkan varian cast yang dibanderol lebih murah. Sama halnya dengan sentuhan lain yang diberikan, ia menjabarkan kepada kami total modifikasinya menghabiskan dana sekitar Rp 60 jutaan. (Krm/Odi)
Baca Juga: 4 Mobil ini Sembunyikan Keunikan di Balik Modifikasinya
"manis" - Google Berita
September 30, 2019 at 04:45PM
https://ift.tt/2n8NZ0G
Modifikasi Honda HR-V ini Bisa Jadi Inspirasi, Gayanya Manis dan Fungsional | Oto - Oto
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Modifikasi Honda HR-V ini Bisa Jadi Inspirasi, Gayanya Manis dan Fungsional | Oto - Oto"
Post a Comment