”Pasar luar negeri pernah meminta jeruk Pamelo. Tiap bulan minimal bisa kirim sekitar lima kontainer jeruk Pamelo dari Desa Bageng. Sayangnya, kalau sekarang ini kapasitas produksi dari petani yang belum mampu mencukupi,” kata Rusdi.
Namun, Rusdi berharap suatu saat bisa mengekspor buah yang menjadi salah satu andalan pemasukan bagi warga desanya tersebut. Butuh kekompakan lebih dari seluruh petani jeruk Pamelo, tidak ketinggalan juga keterlibatan dinas-dinas terkait untuk mendongkrak produktivitas buah unggulan yang kini telah menjadi ikon Kabupaten Pati.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pati Riyoso melalui Kasi Promosi Alfianingsih mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung dan siap untuk mendorong jeruk Pamelo menjadi salah satu komoditas ekspor di Kabupaten Pati.
Melihat potensi besar dari kebutuhan jeruk pamelo di pasaran, pihaknya sangat optimis geliat ekonomi budidaya jeruk Pamelo akan berkembang dengan baik. Dan mampu menopang perekonomian warga.
”Kami tentu akan mendorong pemasaran produk buah unggulan ini hingga bisa menjangkau lebih luas lagi. Melihat keunggulan jeruk pamelo ini juga sangat potensial untuk menjadi komoditas ekspor. Memang perlu keterlibatan pemerintah daerah yang lebih intensif untuk mendongkrak produktivitas jeruk Pamelo ini untuk mencukupi kebutuhan pasar,” terangnya.
(ks/aua/him/top/JPR)
"manis" - Google Berita
November 18, 2019 at 02:37PM
https://ift.tt/2Kx4WKW
Terkenal Segar dan Manis, Pati Kewalahan Penuhi Order Jeruk Pamelo - Jawa Pos
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terkenal Segar dan Manis, Pati Kewalahan Penuhi Order Jeruk Pamelo - Jawa Pos"
Post a Comment