Search

Awalnya Terasa Manis, Mengapa Permen Karet Lama Kelamaan Terasa Tawar? - Bobo

Ilustrasi mengunyah permen karet

Pixabay

Ilustrasi mengunyah permen karet

Bobo.id - Ada berbagai jenis permen, seperti permen keras, permen yang empuk, hingga permen yang tidak akan habis meskipun dikunyah sangat lama, yaitu permen karet.

Selain tekstur permennya yang unik, rasa permen karet juga unik, teman-teman.

Biasanya, rasa manis dari permen akan hilang bersamaan dengan permen yang juga habis.

Namun pada permen karet, rasa permen karet akan menghilang setelah permen dikunyah, tapi permen karet tetap bisa kunyah dan tidak bisa habis.

Simak penjelasannya, yuk, mengapa permen karet yang dikunyah lama kelamaan kehilangan rasanya dan menjadi tawar!

Baca Juga: Tidak Sengaja Telan Permen Utuh? Jangan Panik, Coba Lakukan Cara ini

Awalnya Permen Karet Terbuat dari Getah Pohon Damar

Saat pertama kali diciptakan, permen karet terbuat dari getah pohon damar maupun getah pohon sawo yang masih pahit dan belum diberi perasa tambahan.

Berbeda dengan saat pertama diciptakan, saat ini permen karet mulai dibuat dari bahan sintetis, yang disebut juga sebagai gum base.

Dengan tambahan bahan lainnya, bahan sintetis ini jadi bertekstur lentur hingga bisa ditarik.

Setelah itu, bahan sintetis tadi ditambahkan berbagai perasa hingga ada permen karet dengan berbagai rasa.

Baca Juga: Ingin Mencuci Beras Tapi Ada Kutunya, Bagaimana Cara Menghilangkannya?

Permen Karet yang Dikunyah Lama Kelamaan Kehilangan Rasa

Apakah kamu menyadari, permen karet yang dikunyah lama kelamaan akan kehilangan rasanya dan menjadi tawar?

Rasa manis permen karet yang lama kelamaan menghilang ini ternyata juga ada kaitannya dengan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat permen karet.

Permen karet terbuat dari bahan sintetis bernama gum base yang ditambahkan dengan berbagai bahan pemanis, seperti gula, sirup jagung, maupun bahan pemanis buatan.

Nah, ketika kita mengunyah permen karet, maka bahan pemanis yang ditambahkan pada bahan-bahan tadi akan ikut larut bersama air liur kita saat mengunyah permen karet.

Baca Juga: Suka Konsumsi Makanan Manis? Lakukan 5 Hal untuk Kurangi Kebiasaan Itu, yuk!

Air Liur Memecah Pemanis, tapi Permen Karet Tidak Bisa Dipecah

Ketika mengunyah permen karet, air liur akan memecah dan membantu mencerna pemanis serta perasa yang ditambahkan pada bahan sintetis pembuat permen karet.

Akibatnya, perasa pada permen karet akan ikut tertelan maupun tertinggal pada dinding-dinding mulut kita.

Sedangkan perasa pada permen karet bisa dicerna dan ditelan, tapi hal ini tidak berlaku bagi gum base yang merupakan bahan utama permen karet.

Gum base yang kenyal dan lentur ini tidak bisa dipecah dan dicerna oleh air liur kita.

Baca Juga: Sering Alami Sakit Tenggorokan? Tak Perlu Khawatir, 5 Cara Mudah Ini Bisa Bantu Mengatasinya!

Ketika rasa permen karet hilang, yang tersisa dari permen karet adalah gum base dan bahan pelembut permen karet yang membuat permen karet terasa lentur dan lembut.

Rasa manis pada permen karet akan semakin cepat hilang kalau kita terus menerus mengunyah permen karet. Sehingga permen karet akan semakin lunak dan air liur akan memecah gula dan ikut tertelan bersama air liur.

Tonton video ini juga, yuk!

Video Pilihan

PROMOTED CONTENT

Let's block ads! (Why?)



"manis" - Google Berita
February 26, 2020 at 02:00PM
https://ift.tt/32vhNoA

Awalnya Terasa Manis, Mengapa Permen Karet Lama Kelamaan Terasa Tawar? - Bobo

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Awalnya Terasa Manis, Mengapa Permen Karet Lama Kelamaan Terasa Tawar? - Bobo"

Post a Comment

Powered by Blogger.