TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Jamal memimpin penangkapan pelaku pembunuhan. Pelaku sempat melakukan perlawanan terhadap petugas, baku hantam dan tembakan senjata api pun tak bisa dihindarkan.
Tentu demikian bukan kejadian sesungguhnya, tetapi merupakan kegiatan simulasi dalam rangka Lomba Demo Standar Kemampuan Fungsi Reskrim, yang diselenggarakan oleh Ditreskrimum Polda Jatim.
Kegiatan yang diikuti semua jajaran Reskrim Polres se Jatim, berlangsung di halaman Mapolda Jatim.
Dalam kesempatan itu, Sat Reskrim Polres Bondowoso dengan personel yang sudah terlatih. Terdiri Unit Identifikasi, Unit Penyidik, Unit Resmob dibantu SPKT, Sat Sabhara dan Ur Dokkes menampilkan simulasi upaya dalam mengungkap kasus pembunuhan disertai pemerkosaan dan pencurian di depan para juri.
Simulasi penangkapan tersebut, berpedoman pada metode standart operasional prosedur tindakan kepolisian, yang sudah ada.
Dalam simulasi tersebut, juga ditonjolkan terobosan unggulan dari Kapolres Bondowoso tentang penggunaan aplikasi ‘Tape Manis’ dalam mengungkap aksi kejahatan.
‘Tape Manis’ merupakan teknologi layanan bagi masyarakat. Malalui aplikasi itu, masyarakat bisa melaporkan secara cepat, saat mengetahui ada tindak kejahatan yang ditemukan, dan terhubung dengan petugas Command Center Polres Bondowoso.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, beberapa hal yang dilombakan dalam kegiatan itu adalah olah TKP dan Upaya Paksa. Ada pun pesertanya terdiri dari Direktorat Reskrim dan Sat Reskrim Jajaran se Jawa Timur.
“Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan SDM unggul demi Indonesia yang maju, khususnya anggota Sat Reskrim dalam hal masalah olah TKP, penangkapan pelaku kejahatan dan pengungkapan kasus menonjol,” tuturnya saat menbuka lomba, Selasa (5/10/2019).
Sementara Kapolres Bondowoso AKBP Febriansyah, SIK Mengatakan, dalam lomba ini memang pihaknya menampilkan ketrampilan dan kemampuan anggota Sat Reskrim Polres Bondowoso, yang sudah teruji dalam olah TKP dan penanganan pengungkapan kasus menonjol.
“Tentu dipadukan dengan terobosan kita yaitu aplikasi ‘Tape Manis’, yang sudah di download sekitar 10.000 warga Kabupaten Bondowoso,” paparnya.
Salah satu fitur Tape Manis adalah panic button. Hal itu guna menghubungi petugas dengan cepat, apabila terjadi tindak kejahatan di manapun berada. “Dan ini sudah berjalan, dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan petugas,” sambungnya.
Menurutnya, perpaduan antara kemampuan personil Sat Reskrim Polres Bondowoso dan penggunaan aplikasi berbasis IT ‘Tape Manis’ ini, yang ditonjolkan dalam lomba Demo Standart Kemampuan Fungsi Reskrim.(*)
"manis" - Google Berita
November 06, 2019 at 02:30PM
https://ift.tt/36CBP2f
Satreskrim Polres Bondowoso Perkenalkan ‘Tape Manis’ dalam Ungkap... | TIMES Indonesia - TIMES Indonesia
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Satreskrim Polres Bondowoso Perkenalkan ‘Tape Manis’ dalam Ungkap... | TIMES Indonesia - TIMES Indonesia"
Post a Comment